Dari
indahnya rembulan, kita bisa belajar bagaiamana Allah tamtsilkan
darinya tentang manusia. Bahwa dalam hal apapun, manusia tetap memiliki
sisi gelap dan sisi kelam.
Para mukminin pun menangis atas
kekelaman mereka. Namun pada saat di sekelilingnya gelap, ialah yang
akan tampil jadi cahaya yang menerangi siapapun dan apapun yang ada di
sekitarnya.
Maka begitulah orang beriman, memberikan pesona
kepada sesama hamba. Memberikan cinta yang tak sekedar kata. Membasuh
luka sesama dari pahitnya tikaman hati.
Rembulan pun terus bersinar, dan mereka terus berucap, "Jika aku kelam, sinari aku dengan cintamu dan cahayamu."
0 komentar:
Posting Komentar